Thursday, November 25, 2010

Misteri Flying Humanoid Dari Masa ke Masa

Obyek terbang tak dikenal atau lebih dikenal dengan nama UFO pasti tidak akan asing lagi bagi penggemar misteri. Bentuknya pun bermacam - macam karena penampakannya telah terjadi sejak dahulu kala. Selama ini telah dikenal beberapa jenis UFO, seperti UFO berbentuk piringan, cerutu, segitiga, plasma, dan bahkan ada UFO yang mampu berubah bentuk. Nah, dalam postingan kali ini saya akan membahas salah satu obyek terbang tak dikenal yang berwujud mirip manusia, alias flying humanoid. Ternyata, penampakan UFO jenis ini tidak hanya terjadi sekali, namun telah beberapa kali UFO jenis ini didokumentasikan oleh saksi mata.



Berbeda dengan UFO jenis lain yang sering dilihat oleh para saksi mata, penampakan flying humanoid bisa dikatakan sangat jarang terjadi. Mengapa UFO jenis ini disebut dengan flying humanoid? Karena UFO ini berwujud mirip manusia, meskipun ada beberapa bagian yang tidak mirip.

Nah, untuk penampakannya, kita mulai dari bulan Maret tahun 2000. Pada suatu hari, seorang peneliti UFO asal Meksiko bernama Salvador Guerrero sedang mengamati langit yang cerah di atap rumahnya. Reputasi Guerrero dikenal cukup baik karena ia sering mendapatkan foto - foto UFO yang jarang didapatkan oleh orang lain.



Ketika Guerrero mendapatkan obyek aneh dalam foto tersebut, ia mengira jika obyek tersebut adalah UFO berbentuk segitiga, namun dugaannya salah ketika ia memperbesar obyek dalam foto tersebut. Obyek tersebut berwujud mirip manusia dengan tangan yang berbentuk mirip sayap. Figur tersebut melayang selama beberapa menit, kemudian ia mulai bergerak dan menghilang di antara bangunan lain. Penampakan figur humanoid terbang tersebut merupakan penampakan pertama di Meksiko. Bahkan, penampakan - penampakan lain terjadi setelah Guerrero mendapatkan foto pertamanya itu.

Penampakan flying humanoid yang didapat oleh Guerrero itu pun beredar luas dan menjadi topik hangat bagi kalangan ufologis Meksiko. Ketika penelitian mengenai flying humanoid Guerrero itu tengah dilakukan, seorang teman Guerrero bernama Amado Marquez mengaku mempunyai penampakan yang sama dan ia mendapatkannya jauh sebelum Guerrero mendapatkan foto penampakannya itu.



Foto diatas diambil di Cuernavaca, Meksiko pada bulan Februari, namun ia tidak memberitahu kepada siapa pun tentang penemuannya itu. Berbeda dengan Guerrero , Marquez telah mengetahui obyek berbentuk humanoid itu dari awal ia menemukannya. Kemudian ia mulai merekamnya sambil terus memperhatikan obyek itu. Ia mengatakan jika obyek tersebut tampak seperti manusia, namun melayang dengan menggunakan sayapnya.



Empat bulan kemudian, seorang pengamat UFO lainnya bernama Gerardo Valenzuela juga mendapatkan foto penampakan obyek berbentuk humanoid sedang melayang dengan tenang melewati bukti di Cuernavaca. Flying humanoid tersebut tampak lebih panjang daripada flying humanoid temuan Guerrero dan Marquez. Gerardo merekam obyek tersebut selama beberapa menit hingga akhirnya obyek itu menghilang dibalik bukit.



Pada tanggal 1 Oktober 2000, koran Le Prensa dari Mexico City mempublikasikan sebuah berita yang memuat laporan dari seorang pilot penerbangan komersil AeroCalifornia. Pilot tersebut mengatakan jika ia dan ko pilot melihat sebuah obyek berbentuk manusia berukuran kecil ketika pesawat akan mendarat di Mexico City. Pilot tersebut juga mengatakan jika obyek tersebut memiliki semacam backpack di bagian belakang tubuhnya, dan ia melihat dengan jelas jika obyek tersebut memiliki tangan dan kaki.



Kasus selanjutnya datang pada tanggal 14 Februari 2004. Ana Luisa Cid dan dua orang saksi mata lainnya merekam sebuah penampakan flying humanoid di Mexico City. Rekaman mereka menjadi rekaman yang palin kontroversial dan membingungkan para pengamat UFO di Meksiko. Mengapa rekaman itu menjadi yang paling kontroversial diantara rekaman maupun foto penampakan yang lain? Pasalnya dalam rekaman tersebut, tampak dua obyek misterius sedang melakukan sebuah formasi di udara. Obyek pertama berupa sebuah struktur misterius dan obyek kedua berbentuk mirip flying humanoid. Tidak berapa lama kemudian, dua obyek tersebut bergabung menjadi satu dalam keadaan melayang di udara. Lalu, sebuah obyek lain muncul dari bawah obyek yang telah bergabung tadi, dan obyek ketiga itu juga bergabung dengan obyek pertama tadi. Kemudian, ketiga obyek yang menjadi satu tersebut memisahkan diri lagi menjadi tiga bagian. Obyek yang mirip flying humanoid itu melayang di udara, sedangkan obyeka yang lain juga terlihat melayang seperti pendulum. Beberapa menit kemudian, flying humanoid tersebut tampak memisahkan diri lagi menjadi dua bagian, dan terbang ke arah gunung dan menghilang, sedangkan dua obyek lainnya bergabung lagi menjadi satu dan terbang menghilang.

Peristiwa aneh yang direkam oleh Ana Luisa Cid tersebut kemudian dikenal sebagai " The Entity Reunion in the Sky" yang berarti Pertemuan antar entitas di langit. Sampai saat ini, belum ada yang bisa menjelaskan peristiwa tersebut dan menjadi misteri besar dalam dunia UFO di Meksiko.



Penampakan Flying Humanoid masih berlanjut di Meksiko hingga tahun 2005. Pada tanggal 17 Juni 2005, Horacio Roquet dan adik perempuannya menyaksikan sebuah obyek misterius di langit. Menurut Horacio, flying humanoid tersebut memiliki semacam alat di pinggangnya dan mengeluarkan cahaya merah. Oh ya, foto tersebut diambil di Unidad Habitacional Lomas de Platero.

Penampakan Flying Humanoid lainnya







Lalu, apakah penampakan Flying humanoid pernah terjadi di masa lalu sebelum Guerrero dan teman - temannya menemukan penampakan pertamanya? jawabannya adalah PERNAH. Pada tanggal 18 September 1877, seseorang bernama W. H Smith mengatakan kepada New York Sun bahwa ia baru saja melihat sebuah obek berbentuk flying humanoid sedang terbang diatas Brooklyn. Lalu pada bulan Juni 1905, sebuah penampakan flying humanoid juga dilaporkan di Voltana, Spanyol. Menariknya, penampakan tersebut disaksikan oleh lebih dari 200 orang dan mereka mengatakan jika obyek misterius tersebut berbentuk seperti wanita yang berpakaian putih.

Masih banyak penampakan flying humanoid yang terjadi sebelum tahun 1950-an, namun karena informasinya tergolong minim, maka saya tidak akan menceritakan semuanya, namun setidaknya flying humanoid teah eksis sejak puluhan tahun yang lalu. Meskipun banyak teori yang mencoba menjelaskan fenomena aneh ini, namun belum satu pun yang bisa membuktikan dan membongkar identitas flying humaonoid tersebut. Satu hal yang menurut saya cukup aneh, penampakan flying humanoid yang terjadi beberapa tahun yang lalu, kerap terjadi di Meksiko, lalu, sebenarnya apa yang menarik flying humanoid tersebut hingga mereka sering menampakkan diri di Meksiko?

source: http://vahn-saryu1.blogspot.com/2010/11/misteri-flying-humanoid-dari-masa-ke.html
»»  READMORE...

Wednesday, November 24, 2010

UFO dan Alien dalam sejarah dunia

Pada masa kini, ketika berita tentang UFO menghiasi media-media, maka pertanyaanpun muncul. Adakah catatan sejarah mengenai kunjungan UFO atau Alien ke muka bumi ini di masa lampau? Saya mendaftar sebagian benda seni atau artefak zaman purba yang dianggap menggambarkan kunjungan UFO atau Alien. Penafsirannya bisa saja beragam dan sayangnya kita tidak punya satu orangpun untuk mengkonfirmasi kebenarannya.




Lempeng Lolladoff, ditemukan di Nepal, terlihat adanya objek berbentuk piring terbang di tengah dan makhluk menyerupai alien disampingnya.

Notes : artefak ini terbukti hoax. Baca disini.



Lukisan purba di gua Val Camonica, Italia. kemungkinan dilukis pada 10.000 SM. Menggambarkan dua makhluk seperti astronot.



Satu figurin berpakaian astronot, ditemukan di Kiev. Kemungkinan berumur 6.000 tahun.



Petrogliph berusia 7.000 tahun, ditemukan di Queretaro,Mexico pada tahun 1966. Ada empat figur dengan lengan terangkat ke langit dimana sebuah objek bulat terlihat memancarkan cahaya.



Patung-patung aneh berbentuk astronot. Ditemukan di Ekuador.



Petrogliph berumur ribuan tahun. Dilukis oleh suku Indian Amerika selatan. Menurut legenda rakyat India, dua objek bertabrakan di udara dan salah satunya jatuh ke wilayah lembah kematian. Beberapa orang lain tiba dan menghabiskan beberapa waktu memperbaiki kerusakan objek tersebut dengan disaksikan oleh suku indian setempat.



Ukiran-ukiran bergambar figur seperti alien. Ditemukan di Sego Canyon. Diperkirakan berumur 5.500 tahun.



Lukisan berumur 8.000 tahun. Ditemukan di Tassili, gurun sahara, Afrika Utara.



Dua lukisan gua purba. Ditemukan di Tanzania dan diperkirakan berusia 29.000 tahun. Yang pertama ditemukan di Itolo dan menggambarkan beberapa objek seperti piring terbang. Lukisan kedua ditemukan di Kolo, menunjukkan empat figur yang mengelilingi seorang wanita.



Wandjina petrogliph dari Kimberley, Australia. Umurnya 5.000 tahun. Kemungkinan dibuat oleh suku aborigin.



Ini adalah lukisan dari sebuah buku berjudul "survei dengan ilustrasi dari negara-negara aneh". Ditulis pada tahun 1.400 SM. Tulisan yang menyertai gambar ini adalah : "Tanah Ji Gung, Penduduknya mampu membuat kereta terbang dan bepergian jauh apabila arah angin tepat. Pada masa Tarng (1.700 SM), penduduk Ji Gung menerbangkan sebuah kereta ke arah barat menuju Yew Jo...Kemudian, angin timur datang dan Tarng terbang dengan keretanya kembali ke negara asalnya (5.000 km).



Lukisan ini adalah reproduksi Relief artistik yang ditemukan disebuah labirin di pulau Jotuo di danau Toengt'ing, Jepang. Sebuah ekspedisi dilakukan pada tahun 1957 dipimpin oleh profesor Tsj'i Pen Lai. mereka menemukan berbagai relief bergambar manusia dengan pakaian aneh seperti astronot. Mereka juga menemukan lukisan berbentuk sistem tata surya kita. planet ketiga dan keempat (bumi dan Mars) dihubungkan dengan sebuah garis. Namun dilukisan itu ada planet kesepuluh (Planet X).



Ilustrasi yang menunjukkan roda api turun pada tahun 900 di Jepang.



Lukisan ini berjudul Summer's Triumph. Dilukis di Bruges tahun 1538 dan saat ini dipamerkan di Bayerisches National Museum. Beberapa objek bebentuk piring terbang terlihat di bagian atas lukisan.



Ilustrasi yang menunjukkan dua kapal Belanda di laut timur yang melihat dua objek muncul di langit. Sumber ilustrasi ini adalah buku berjudul Theatrum Orbis Terrarum oleh Laksamana Blaeu.



Gambar yang menunjukkan penampakan UFO diatas Hamburg, Jerman. Lukisan ini tertanggal 4 November 1697.



Ukiran ini ditemukan di langit-langit New Kingdom Temple di Abydos, sekitar beberapa ratus mil selatan Kairo. Usia kuil ini diperkirakan 3.000 tahun. Ukiran pada langit-langit itu menyerupai helikopter, kapal selam dan pesawat.

Untuk ukiran yang ini, baca juga tulisan saya berikutnya mengenai penjelasan dan teorinya. Ukiran helikopter di dinding kuil Abydos ?


(crystalinks.com)
»»  READMORE...

Misteri Gravity Hill


Di beberapa tempat di dunia, ada wilayah-wilayah yang sepertinya tidak mengikuti aturan hukum gravitasi yang universal. Wilayah ini sering disebut dengan Gravity Hill atau Magnetic Hill.


Di Gravity Hill, jika kita menghentikan mobil di tengah jalan dan melepas remnya, maka, perlahan-lahan mobil tersebut akan bergerak sendiri meluncur ke jalan yang menanjak. Jika kita menuangkan air ke tengah jalan, maka air tersebut akan mengalir ke arah jalan yang menanjak. Seakan-akan, gravitasi tidak berfungsi di tempat ini.

Banyak orang menyamakan Gravity Hill dengan Mystery Spot, padahal keduanya jelas berbeda. Mystery Spot adalah sebuah tempat atraksi turis di Santa Cruz, California yang dibuka tahun 1939. Di Mystery Spot, seperti yang ada di Santa Cruz contohnya, ada rumah dan ada atraksi-atraksi yang menunjukkan bahwa hukum gravitasi tidak berlaku. Di Mystery Spot, seseorang dapat berdiri di dinding sebuah rumah dan tidak akan terjatuh.

Sedangkan Gravity Hill hanyalah berupa wilayah atau jalan yang panjang, tidak ada atraksi atau tempat penjualan tiket. Satu-satunya atraksi di Gravity Hill adalah melihat mobil bergerak ke jalan yang menanjak.


Beberapa lokasi atraksi turis yang mirip dengan Mystery Spot antara lain adalah St.Ignace di Michigan dan Oregon Vortex di Oregon. Sedangkan lokasi yang mirip dengan Gravity Hill terdapat di seluruh dunia. Mulai dari Amerika, Skotlandia, Italia, Kanada, Jepang, Korea hingga gunung Kelud di Indonesia. Lokasi-lokasi ini telah menarik jutaan orang setiap tahunnya untuk menikmati apa yang disebut dengan sensasi gravitasi.

Pada tulisan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai Gravity Hill. Mengenai Mystery Spot akan saya bahas pada kesempatan yang lain.

Banyak teori yang telah diajukan mengenai Gravity Hill, mulai dari melengkungnya gravitasi bumi, adanya sumber magnetik yang mengganggu gravitasi hingga teori yang berbau mistis.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah fenomena Gravity Hill merupakan sebuah pembangkangan terhadap Hukum Gravitasi ?

Apakah Isaac Newton lupa menambah catatan kaki di dalam hukum gravitasi universal yang diciptakannya ?

Jawabannya adalah : tidak !

Hukum gravitasi tetap berlaku di tempat ini. Bahkan Gravity Hill menunjukkan unggulnya hukum Gravitasi dibanding pengamatan dan persepsi manusia. Di Gravity Hill, terbukti bahwa persepsi tidak sama dengan realita.

Jadi, apa yang menyebabkan fenomena ini sebenarnya ?

Jawabannya adalah Ilusi Optikal atau Ilusi Visual. Teori ini telah diuji coba oleh para ilmuwan dan dianggap sebagai penjelasan yang paling akurat.

Ilusi optikal sering digunakan oleh para pesulap atau ilusionist untuk menciptakan efek-efek yang membuat kita takjub seperti membuat gajah menghilang di tengah panggung atau memunculkannya kembali.

Namun, ilusi optikal yang ada di Gravity Hill tidak tercipta akibat pengaturan dan desain manusia. Alam dengan caranya yang unik memutuskan untuk memberikan sedikit hiburan kepada manusia.

Percaya atau tidak, di wilayah Gravity Hill, susunan pepohonan, jalan, arah pandang dan horizon (tapal batas) bekerja sama untuk menciptakan ilusi yang luar biasa, saking luar biasanya sehingga mata kita tertipu dan persepsi kita dibelokkan.

Maksud saya adalah, ilusi yang diciptakannya membuat jalan raya yang menurun terlihat seperti menanjak.

Jadi ketika kita mematikan mesin mobil dan melepas rem, mobil itu sesungguhnya patuh kepada hukum gravitasi dengan bergerak mengikuti jalan yang menurun. Tetapi mata kita membangkang terhadap realita. Kita melihat jalan yang menurun itu seperti jalan yang menanjak.

Apa buktinya ?

Saya tahu memang sangat sukar bagi kita untuk menerima penjelasan ini. Tapi kesimpulan ini telah dikonfirmasikan oleh pengujian dan pengukuran dengan teknologi canggih.

Fisikawan Brock Weiss dari pennsylvania State University berkata : "Jalur jalan yang ada di tempat itu memiliki lekuk yang memberikan efek seakan-akan jalur itu menanjak. Ini ditambah lagi dengan posisi pohon di sekitarnya dengan horizon yang membengkok yang akhirnya bercampur aduk dan menipu mata kita."

Bagi mata kita, sebuah jalan terlihat seperti menanjak. Namun pengukuran yang dilakukan, dengan GPS misalnya, menunjukkan bahwa jalan itu sesungguhnya menurun.

Faktor terpenting dari penciptaan ilusi ini adalah horizon atau tapal batas yang terganggu. Tanpa adanya horizon, maka melihat apakah sebuah jalan menanjak atau menurun akan menjadi sangat sulit.

Untuk mempermudah kalian memahaminya, saya menemukan ilustrasi yang sangat bagus mengenai ilusi ini. Gambar-gambar di bawah ini dibuat oleh seorang Jepang bernama Akiyoshi.

Lihatlah gambar-gambar di bawah ini. Ingat yang saya tulis di atas, bahwa Horizon atau tapal batas sangat penting dalam penciptaan ilusi ini.

Jika kita melihat gambar di sebelah kiri di bawah ini, maka kita akan melihat jalan raya itu seperti menanjak. Tapi ketika kita menambah horizon seperti di gambar sebelah kanan, maka jalan raya itu akan terlihat menurun.


Sekarang lihat gambar di bawah ini :

Jalan yang dekat dengan kita (yang lebar di bawah kotak) terlihat menurun di gambar sebelah kiri. Tapi ketika kita menambah pemandangan atau landscape tambahan di kanannya seperti yang terlihat di gambar kanan, maka jalan yang dekat dengan kita menjadi seperti menanjak. Can u see it ?


Kembali pada gambar di atas yang sebelah kiri. Pada gambar itu jalan rayanya berbentuk cekung, Karena itu jalan raya yang terdekat dengan kita akan terlihat seperti menurun, namun jika bentuk jalannya kita ubah menjadi cembung seperti di bawah ini, maka jalan raya yang terdekat dengan kita (yang lebar di bagian bawah kotak) akan terlihat seperti menanjak. Sekali lagi, can u see that ?


Nah, sekarang inilah contoh-contoh Gravity Hill di dunia nyata :

Jalan di bawah ini ada di Magnetic Hill, Canada. Jalan yang ada di dekat kita yang lebih lebar terlihat seperti menurun, walaupun sebenarnya tidak.


Di bawah ini adalah jalan yang ada di Ariccia, Itali. Jalan raya yang di dekat kita terlihat seperti menurun, sedangkan jalan yang di ujung terlihat seperti menanjak. Padahal sebenarnya tidak.


Gambar di bawah ini berasal dari jalan bercabang di Montagnaga, Italia. Jalan di cabang kanan terlihat seperti menanjak, Padahal sebenarnya tidak. Yang benar adalah jalan di kiri yang menurun, sedangkan jalan di sebelah kanan rata. Amazing right ?


Sekali lagi, persepsi tidak sama dengan realita. Gravity Hill jelas membuktikan hal itu.

»»  READMORE...

Tuesday, November 23, 2010

Misteri Nameless Thing of Berkeley Square

Lebih dari 100 tahun yang lalu, sesuatu yang mengerikan terjadi di Berkeley Square.


Nameless Thing of Berkeley Square adalah sebuah julukan yang diberikan kepada entitas misterius yang terlihat pada abad ke 18 dan 19 di sebuah gedung era Victorian bernama 50 Berkeley Square di Inggris.


Walaupun kebanyakan peneliti lebih condong memasukkan peristiwa ini ke dalam kategori supranatural, sebagian lainnya beranggapan kalau entitas ini dapat dimasukkan ke dalam kategori Cryptid atau Predator. Ini juga alasan mengapa saya mau menulis mengenai makhluk ini.

Gedung yang angker
Kisah misteri ini berpusat pada sebuah kompleks perumahan yang disebut Berkeley Square.

Kompleks Berkeley Square dibangun pada tahun 1740 oleh seorang arsitek bernama William Kent. Kompleks ini pernah menjadi tempat kediaman tokoh-tokoh penting, diantaranya adalah Winston Churchill yang tinggal di gedung no.48. Lalu, George Canning, perdana menteri Inggris tahun 1827. Ia tinggal di gedung no.50. Dan di gedung inilah, misteri ini berawal.

Tidak ada yang tahu pasti kapan dan bagaimana gedung ini mendapatkan reputasi angkernya. Namun, peristiwa aneh yang menyertai gedung ini sebenarnya sudah dimulai sejak akhir tahun 1700an. Konon menurut legenda, seorang anak perempuan yang tinggal di gedung itu dibunuh dengan sadis oleh pengasuhnya. Sejak saat itu, arwah gadis kecil itu sering terlihat sedang menangis di lantai atas.

Namun baru pada tahun 1840, gedung ini berhasil membangun reputasinya menjadi salah satu bangunan yang paling ditakuti di Inggris.

Horor di lantai dua
Pada tahun itu, Sir Robert Warboys yang baru berusia 20 tahun mendengar rumor mengenai gedung angker itu. Dibesarkan sebagai seorang terpelajar, Warboys menganggap rendah rumor itu dan memandangnya hanya sebagai sebuah urban legend. Rekan Warboys yang tidak setuju dengan pandangan itu segera menantangnya untuk bermalam di lantai dua gedung itu.

Dengan angkuh, ia menerima tantangan itu.

Setelah berhasil meyakinkan sang penjaga gedung, Warboys diberikan sebuah kamar di lantai dua, persis di atas kamar sang penjaga.

Di kemudian hari, kamar itu akan disebut sebagai salah satu kamar yang paling angker di Inggris.

Lalu Warboys naik ke kamar tidur itu berbekal sebuah pistol dan sebatang lilin.

Empat puluh lima menit kemudian, sang penjaga terbangun dari tidurnya. Ia mendengar suara ribut di kamar atas, kamar yang didiami Warboys. Beberapa detik kemudian, suara tembakan terdengar. Dengan tergesa-gesa, ia segera beranjak dan berlari menuju ke atas. Sesampai di pintu kamar, ia segera mendobraknya dengan paksa.

Apa yang dilihatnya tidak akan pernah dilupakannya seumur hidup.

Kondisi di dalam kamar itu hampir tidak berubah. Namun, di sudut kamar yang remang-remang, Sir Robert Warboys terbujur kaku sambil memegang erat pistolnya yang masih mengeluarkan asap. Ia sudah tidak bernyawa lagi!

Apa yang lebih mengerikan adalah ekspresi wajah Warboys.

Giginya mengatup dengan rapat, dan kedua matanya melotot seakan-akan hendak meloncat keluar dari tengkoraknya. Sepertinya ia telah melihat sesuatu yang mengerikan yang telah membunuhnya seketika.

Tidak ada petunjuk mengenai apa yang telah menyebabkan Warboys tewas dengan tragis. Sang penjaga hanya menemukan sebuah lubang di dinding akibat peluru yang ditembakkan dari pistolnya.

Apa yang telah ditembaknya?

Yang pasti "sesuatu" yang mengerikan.

Beberapa puluh tahun kemudian, "sesuatu" itu muncul kembali. Kali ini, ia terlihat oleh saksi yang hidup!

Pengalaman dua pelaut
Pada tahun 1887, dua pelaut dari kapal HMS Penelope di Portsmouth bernama Robert Martin dan Edward Blunden yang baru saja menghabiskan uang untuk mabuk-mabukan masuk ke kompleks Berkeley Square dan memutuskan untuk masuk ke salah satu gedung yang ada disitu untuk mencari tempat beristirahat. Kebetulan mereka memilih gedung no.50.

Saat itu, 50 Berkeley Street sudah tidak berpenghuni dan dalam keadaan kosong.

Kemudian mereka berhasil menemukan jalan masuk ke basement dan mendobrak masuk ke dalamnya. Karena menemukan kondisi lantai yang lembab, keduanya naik ke atas, lalu tidur di kamar yang sama dengan kamar yang ditempati Warboys.

Ketika memasuki kamar itu, Blunden yang sepertinya lebih tidak mabuk dibanding Martin segera menyadari kalau suasana di kamar itu membuatnya gelisah. Ia mengatakan kalau ia merasakan kehadiran "sesuatu". Namun Martin segera menenangkannya dengan membuka jendela kamar untuk membiarkan angin malam berhembus masuk.

Sekitar satu jam kemudian, sekitar tengah malam, Blunden terbangun karena mendengar suara pintu kamar berderik. Sambil menggosokkan matanya, ia melihat pintu kamar telah terbuka.

Blunden yang heran kemudian memeriksa sekelilingnya.

Tiba-tiba ia melihat sesuatu!

Dalam kondisi yang remang-remang, Blunden melihat sesosok aneh berwarna abu-abu merayap dengan lambat di lantai kayu. Seiring dengan gerakan makhluk itu, Blunden bisa mendengar suara gesekan dengan lantai kamar yang membuatnya bergidik.

Dengan dicengkeram oleh ketakutan yang amat sangat, Blunden membangunkan Martin.

Martin yang terbangun segera menyadari apa yang sedang terjadi di kamar itu. Keduanya lalu melompat dari tempat tidur.

Makhluk itu terlihat berdiri dengan aneh di hadapan mereka. Di belakangnya terdapat pintu kamar yang menjadi satu-satunya harapan mereka untuk melarikan diri.

Blunden yang gemetar melirik ke arah senapannya yang tergeletak dekat jendela. Ketika ia mencoba meraihnya, tiba-tiba makhluk itu melompat dan mendarat di leher Blunden. Blunden panik, ia mulai berteriak dan bergumul dengan makhluk itu.

Melihat kesempatan itu, Martin dengan cepat berlari keluar kamar, menuruni tangga, keluar dari gedung dan segera berteriak mencari pertolongan. Tidak berapa lama kemudian, ia berjumpa dengan seorang polisi yang sedang berpatroli.

Ketika mereka kembali ke gedung itu, mereka menemukan kamar dalam keadaan kosong. Blunden tidak ada disitu!

Lalu, mereka mulai mencari ke seluruh gedung. Ketika sampai di basement, mereka menemukan Blunden. Namun, Ia sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terpotong-potong!

Sama seperti ekspresi kematian Sir Robert Warboys, wajah Blunden menunjukkan ekspresi ketakutan yang amat sangat.

Dalam versi lain, diceritakan kalau Blunden tidak tewas di basement, melainkan tewas karena jatuh dari jendela akibat ketakutan. Walaupun ada versi-versi yang berbeda, yang pasti semua sepakat kalau ada sesuatu yang mengerikan mendiami gedung 50 Berkeley Square.

Pengalaman Thomas Lyttelton
Kisah penampakan yang dialami oleh Martin mungkin akan dianggap sebagai cerita bohong pelaut yang sedang mabuk. Namun penampakan makhluk ini ternyata juga dialami oleh tokoh masyarakat yang sepertinya tidak punya alasan untuk berbohong. Salah satunya adalah anggota parlemen bernama Thomas Lyttelton yang pernah tinggal di gedung yang sama untuk beberapa waktu.

Pada suatu malam, ketika hendak tidur, Lyttelton melihat sesuatu seperti makhluk hidup di kamarnya. Ia segera mengambil senapannya dan menembak. Ia yakin kalau makhluk itu tertembak karena ia melihatnya jatuh. Namun ia tidak bisa menemukan jejak atau bangkainya.

Makhluk apakah itu?
Menurut para saksi yang mengaku pernah melihatnya, makhluk itu nyaris tidak berbentuk dan terlihat seperti cairan lengket. Ketika ia bergerak, ia akan menghasilkan suara-suara yang aneh. Deskripsi yang diberikan cukup berbeda-beda, namun paling tidak salah satu saksi mengaku menyaksikan kalau makhluk itu memiliki kumpulan tentakel seperti gurita.

Karena adanya deskripsi inilah, beberapa peneliti menyimpulkan kalau makhluk itu kemungkinan adalah jenis gurita air atau makhluk air lainnya yang telah bermutasi dan berhasil bermigrasi dari sungai Thames ke saluran bawah tanah kota London yang akhirnya membuat ia sampai ke gedung Berkeley Square lewat pipa ledeng.

Makhluk ini mungkin sedang mengincar kumpulan tikus yang tinggal di gedung itu ketika tanpa sengaja menemukan para pelaut-pelaut mabuk itu.

Namun, tidak ada penjelasan yang memuaskan mengenai rentang waktu penampakan yang cukup panjang. Jika makhluk itu memang seekor makhluk air yang bermutasi, sepertinya cukup mustahil karena penampakannya mencapai hingga dua ratus tahun.

Karena itu, banyak yang percaya kalau makhluk itu adalah makhluk supranatural, bukan cryptid atau predator.

Harry Price, salah seorang yang meneliti misteri ini secara intensif pada tahun 1920an menemukan beberapa fakta menarik. Misalnya, sebelum tahun 1790, 50 Berkeley Square ternyata pernah dijadikan markas para pemalsu dokumen. Price berspekulasi kalau kisah angker gedung itu mungkin telah dihembuskan oleh para pemalsu tersebut untuk menutupi aktivitas ilegal mereka. Namun, sementara Price meneliti lebih dalam, ia menemukan banyak kesaksian dan dokumentasi yang menceritakan kisah perjumpaan dengan Nameless Thing.

Misalnya, ia menemukan sebuah artikel di majalah "Notes and Queries" yang ditulis oleh W.E Howlett yang terbit tahun 1870. Disitu tertulis:
"Peristiwa Berkeley Square masih misterius. Kisah gedung berhantu di Mayfair itu bisa disimpulkan dengan beberapa kata: Gedung itu memiliki paling tidak satu kamar dengan atmosfer supranatural yang memilik efek buruk terhadap tubuh dan pikiran. Seorang gadis pernah melihat dan mendengar horor itu dan menjadi gila karenanya. Ia tidak pernah sembuh untuk bisa menceritakan apa yang telah dilihatnya."
Melihat dokumentasi yang cukup banyak, Price hanya bisa mengambil kesimpulan kalau memang aktivitas Poltergeist yang jahat aktif di gedung no.50 pada tahun 1800an. Namun ia percaya kalau aktivitas itu telah lenyap sekarang.

Berkeley Square - Sekarang
Sejak tahun 1938 hingga kini, lantai dasar gedung Berkeley Square telah digunakan sebagai toko buku langka yang bernama Maggs Brothers.
Ed Maggs - pemilik toko buku Maggs Brothers

Walaupun tidak ada penampakan lagi yang dilaporkan dalam kurun beberapa puluh tahun belakangan ini, perlu dicatat kalau para karyawan toko buku itu tidak diijinkan untuk naik ke lantai atas. Menurut mereka, sejak tahun 1950an, polisi telah menaruh sebuah tanda peringatan pada dinding di dalam gedung.

Peringatan itu menyebutkan kalau lantai atas gedung itu tidak boleh digunakan, bahkan untuk gudang sekalipun.

Tidak ada satu orang pun yang mengetahui alasan pastinya...tetapi, paling tidak mereka bisa menduga.

(americanmonsters.com,
londononline.co.uk)
»»  READMORE...

Pohon Unik dengan Warna Pelangi

  
Pohon Unik dengan Warna Pelangi,  Rainbow Eucalyptus


Photo credit

Luar biasa memang melihat The Rainbow Eucalyptus,Ini adalah satu satunya spesies kayu putih yang tumbuh dibelahan bumi utara.Mungkin ini terlihat seperti rekayasa para seniman...Tetapi bukan!
Ada Banyak fakta lainnya yang menarik, pohon The Rainbow di gunakan untuk membuat kertas putih. Tinggi pohon ini sampai 70 meter sangat mengesankan.
Lalu kenapa kulit kayu terlihat warna warni seperti pelangi?

Rahasia di balik Eucalyptus Rainbow sebenarnya cukup sederhana. Pada waktu tertentu tiap tahun ,Lapisan kulit pohon mengalami perubahan secara alami. setiap lapisan yang hilang akan digantikan lapisan yang baru dengan warna berbeda, kulit hijau dalam terekspos, setiap patch baru pertama berubah kebiruan, kemudian oranye, ungu dan merah.Hal ini menciptakan efek pelangi yang membuat pohon-pohon ini begitu baik untuk dilihat.


Rainbow Eucalyptus dapat ditemukan di New Guinea, New Britain dan Filipina.





»»  READMORE...

Thursday, November 18, 2010

Pola Crop Circle paling rumit di Inggris terpecahkan !

Sebuah lingkaran ladang gandum (Crop Circle) yang muncul di pinggiran kota Wroughton, Wiltshire di Inggris telah lama membuat para peneliti menghabiskan waktu untuk menyingkap misterinya. Namun kali ini, pola crop circle yang paling rumit di Inggris itu telah dipecahkan oleh seorang ahli astrofisika. entah siapa yang membuatnya, yang jelas pembuatnya mengerti matematika dengan baik.

Lingkaran yang berdiameter 46 meter itu adalah satu dari ratusan lingkaran yang muncul secara tiba-tiba selama dua dekade ini dan dianggap sebagai pola lingkaran yang paling rumit dari seluruh lingkaran gandum yang ada di Inggris. Pada pandangan pertama, pola yang ada pada lingkaran tersebut hanya terlihat seperti sebuah seni modern, namun seorang ahli astrofisika dari North Carolina, Amerika bernama Michael Reed menyatakan bahwa ia telah berhasil memecahkan pola rumit itu.

Reed menggambar garis-garis radial di lingkaran itu dan membaginya menjadi 10 potongan yang sama besar. Dari situ, segala sesuatunya menjadi lebih mudah. Reed menjelaskan,"Ambil pola tersebut lalu gambarlah garis radial dari tengah lingkaran. Lalu ambillah sudut sektor yang terkecil dan sebutlah sudut itu dengan kode 1. Lalu bandingkan dengan 9 sektor lain yang mengandung sudut yang terkecil, lalu pilihlah satu digit yang paling dekat dengan rasio tersebut. Maka hasilnya adalah angka 3,141592654."


Sebagaimana yang kita ketahui, angka diatas adalah 10 angka pertama dari Pi, sebuah angka yang kita kenal sejak kita duduk di bangku sekolah dasar. Reed mengatakan bahwa 10 digit yang didapat dari pola lingkaran gandum tersebut bahkan telah dibulatkan ke atas dengan benar. Titik di dekat tengah lingkaran adalah desimal.

Hal ini akhirnya memicu spekulasi lanjutan bahwa memang makhluk ekstra terestrial cerdaslah yang membuat lingkaran ladang gandum tersebut. Namun para ilmuwan serta merta menolaknya dengan mengatakan bahwa setiap jago matematika dapat membuat lingkaran itu dengan mudah.
»»  READMORE...